1.
Sebutkan defenisi filsafat menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia!
Jawab: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, filsafat
adalah:
·
Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai
hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
·
Teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan.
·
Ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan
epistemologi.
2.
Sebutkan beberapa pengertian filsafat menurut beberapa
pakar!
Jawab: pengertian filsafat menurut beberapa para pakar adalah:
·
Al- Farabi mengemukakan bahwa Filsafat ialah ilmu
tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.
·
Immanuel Kant mengatakan bahwa filsafat itu adalah
ilmu dasar segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan yaitu
apakah yang dapat diketahui, apakah yang boleh kita kerjakan, sampai dimanakah
pengharapan kita, sampai dimanakah pengharapan kita, apakah yang dinamakan
manusia.
·
Sultan Takdir Alisjahbana berpendapat bahwa filsafat
adalah berfikir dengan inshaf, yang dimaksud dengan inshaf adalah berfikir
dengan teliti menurut aturan yang pasti.
·
Dalam pandangan Sidi Gazalba filsafat adalah berfikir
secara mendalam, sistematik, radikal, dan universal dalam rangka mencari
kebenaran, inti atau hakikat mengenai segala sesuatu yang ada.
3.
Sebutkan ciri pokok dalam filsafat menurut Sidi
Gazalba!
Jawab: Menurut Sidi Gazalba ciri pokok dalam filsafat adalah:
·
Adanya unsur berfikir yang dalam hal ini menggunakan
akal,
·
Adanya unsur tujuan yang ingin dicapai melalui
berfikir tersebut,
·
Adanya unsur ciri yang terdapat dalam pikiran tersebut
yaitu mendalam.
4.
Uraikan secara singkat tentang pengertian filsafat
secara etimologi dan terminologi!
Jawab: Filsafat secara etimologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu: Philos ( suka, cinta) dan sophia
(kebijaksanaan), yang berarti cinta kebijaksanaan, sedangkan secara istilah
filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam
yag biasanya diterima secara tidak kritis.
5. Jelaskan
latar belakang munculnya istilah Philosophia!
Jawab: Menurut sejarah, istilah philosophia digunakan
oleh Pythagoras disekitar abad ke- 6 SM. Ketika diajukan pertanyaan kepadanya “Apakah
anda termasuk orang yang bijaksana?” Dengan rendah hati ia menjawab: “saya
adalah seorang Philosophos atau pencinta kebijaksanaan”.
6.
Kemukakan beberapa defenisi ilmu menurut para ahli!
Jawab: Beberapa pakar mengemukakan tentang pengertian Ilmu, yaitu:
·
Mohammad Hatta mendefinisikan bahwa ilmu adalah
pengetahuan yang teratur tentang hukum yang kausal dalam suatu golongan masalah
yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun
menurut bangunannya dari dalam.
·
Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag mengatakan ilmu
adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak.
·
Karl Pearson mengatakan ilmu adalah lukisan atau
keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan
istilah yang sederhana,
·
Ashley Montagu menyimpulkan bahwa ilmu adalah
pengetahuan yang disusun dari sutu sistem yang berasal dari pengamatan, studi
dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
7.
Apakah yang
dimaksud dengan filsafat ilmu?
Jawab: Filsafat ilmu menurut Mohar seperti yang
dikutip oleh Andi Hakim Nasution adalah suatu usaha akal manusia yang teratur
dan taat asas menuju penemuan keterangan tentang pengetahuan yang benar.
8.
Sebutkan cabang- cabang filsafat!
Jawab: Cabang- cabang filsafat
adalah:
·
Filsafat pengetahuan
·
Filsafat moral
·
Filsafat seni
·
Metafisika
·
Filsafat pemerintahan
·
Filsafat agama
·
Filsafat ilmu
·
Filsafat pendidikan
·
Filsafat hukum
·
Filsafat sejarah
·
Filsafat Matematika
9.
Uraikan persamaan antara filsafat dan ilmu!
Jawab: persamaan antara filsafat dan ilmu adalah:
·
Keduanya mencari rumusan yang sebaik- baiknya
menyelidiki objek selengkap- lengkapnya sampai keakar-akarnya,
·
Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau
koheren yang ada antara kejadian- kejadian yang kita alami dan mencoba
menunjukkan sebab- sebabnya
·
Keduanya hendak memberikan sintesis yaitu suatu
pandangan yang bergandengan
·
Keduanya mempunyai metode dan sistem
·
Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang
kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia ( objektivitas) akan
pengetahuan yang lebih mendasar.
10. Uraikan
perbedaan filsafat dan ilmu!
Jawab: perbedaan filsafat dan ilmu adalah:
·
Objek material ( lapangan) filsafat itu bersifat
universal ( umum) yaitu segala sesuatu yang ada ( realita) sedangkan objek
material ilmu ( pengetahuan) bersifat khusus. Artinya ilmu hany terfokus pada
disiplin bidang masing- masing secara kaku dan terkotak- kotak dalam disiplin
tertentu.
·
Objek formal filsafat itu bersifat non fragmentaris
karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas mendalam
dan mendasar. Sedangkan ilmu bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif.
Disamping itu objek formal ilmu itu bersifat tekhnik yang berarti bahwa cara
ide- ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita,
·
Filsafat dilaksanakan dalam suatu suasana pengetahuan
yang menonjolkan daya spekulasi, kritis, dan pengawasan sedangkan ilmu haruslah
diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu nilai ilmu
terletak pada kegunaan pragmatis sedang kegunaan filsafat timbul dari nilainya.
·
Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih
mendalam berdasarkan pada pengalaman realitas sehari- hari sedangkan ilmu
bersifat diskursif yaitu menguraikan secara logis yang dimulai dari tidak tahu
menjadi tahu.
·
Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, yang
mutlak dan mendalam sampai mendasar sedangkan ilmu menunjukkan sebab- sebab
yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat yang sekunder.
11.
Proses berfikir dalam filsafat memiliki beberapa
karakteristik, sebutkan!
Jawab: karakteristik proses berfikir dalam filsafat adalah:
·
Berfikir radikal
·
Mencari asas
·
Memburu kebenaran
·
Mencari kejelasan
·
Berfikir rasional
12.
Jelaskan ciri- ciri utama ilmu!
Jawab: Ciri- ciri utama ilmu adalah :
·
Sebagian pengetahuan bersifat koheren, empiris,
sistematis, dapat diukur dan dapat dibuktikan.
·
Berbeda dengan pengetahuan ilmu tidak pernah
mengartikan kepingan pengetahuan satu putusan tersendiri sebaliknya ilmu
menandakan seluruh kesatuan ide yang mengacu ke objek yang sama serta berkaitan
secara logis.
13.
Sebutkan beberapa persoalan yag harus dijawab dalam
filsafat ilmu!
Jawab: persoalan yang harus dijawab
dalam filsafat ilmu adalah pertanyaan landasan ontologis, pertanyaan landasan
epistemologis dan pertanyaan landasan aksiologis.
14. Mengapa dikatakan bahwa filsafat
adalah induk ilmu pengetahuan?
Jawab: Filsafat disebut sebagai
induk ilmu pengetahuan karena dari filsafatlah lahir ilmu- ilmu modern dan
kontemporer berkembang sehingga manusia dapat menikmati ilmu sekaligus buahnya
yaitu tekhnologi.
15. Sebutkan tujuan filsafat ilmu!
Jawab: Tujuan filsafat ilmu adalah:
·
Mendalami unsur- unsur pokok ilmu sehingga secara
menyeluruh kita dapat memahami sumber, hakikat dan tujuan ilmu
·
Memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan dan
kemajuan ilmu diberbagai bidang, sehingga kita mendapat gambaran tentang proses
ilmu kontemporer secara historis
·
Menjadi pedoman bagi para dosen dan mahasiswa dalam
mendalami studi diperguruan tinggi terutama untuk membedakan persoalan yang
ilmiah dan non ilmiah
·
Mendorong para calon ilmuwan untuk konsisten dalam
mendalami dan mengembangkannya
·
Mempertegas bahwa dalam persoalan sumber dan tujuan
antara ilmu dan agama tidak ada pertentangan.
16. Filsafat memiliki dua objek kajian,
sebutkan dan jelaskan!
Jawab: Objek kajian filsafat adalah
objek material dan objek formal, yang dimaksud dengan objek material adalah
segala yang ada yang tampak maupun yang tidak tampak sedangkan objek formal
filsafat adalah sudut pandang yang menyeluruh, radikal, dan rasional tentang
segala yang ada
17. Sebutkan tokoh- tokoh filsafat ilmu!
Jawab: Tokoh- tokoh filsafat ilmu
diantaranya adalah Rene Descrates, John Locke, Plato, dan Aristoteles
18. Siapakah tokoh yang diberi gelar
Bapak Filsafat Modern?
Jawab: Bapak Filsafat Modern adalah
Descrates
19. Sebutkan metode yang diperkenalkan
Desrates dalam dunia filsafat!
Jawab: Metode yang diperkenalkan
oleh Descrates adalah metode keraguan.
20. Jelaskan yang dimaksud oleh
Descrates sebagai metode keraguan!
Jawab: Metode keraguan yang
dimaksudkan oleh Descrates adalah keraguan metodis yang dilakukan dengan
meragukan segala hal. Jika semua hal telah diragukan kebenarannya maka apa yang
masih tinggal yang tidak dapat diragukan?. Descrates mengatakan bahwa lewat
keraguan seseorang dapat sampai pada
kebenaran.
21. Jelaskan metode yang dipakai dalam
berfilsafat!
Jawab: Metode yang dipakai dalam
berfilsafat adalah dialektika yaitu suatu kaji telik konseptual dengan
menunjukkan berondongan pertanyaan, sejumlah jawaban, dan membangun berbagai
implikasi dari jawaban- jawaban itu.
22. Dalam ilmu filsafat dikenal istilah
epistemologi. Apakah yang dimaksud dengan epistemologi?
Jawab: Epistemologi adalah cabang
filsafat yang mengkaji sumber-sumber, watak, dan kebenaran pengetahuan.
23. Sebutkan
pertanyaan pokok dalam epistemologi!
Jawab: pertanyaan pokok dalam
epistemologi adalah “apa yang dapat saya ketahui”?
24. Sebutkan
persoalan- persoalan dalam epistemologi!
Jawab: persoalan- persoalan dalam
epistemologi adalah:
·
Apakah pengetahuan itu?
·
Bagaimanakah manusia dapat mengetahui sesuatu?
·
Darimana pengetahuan itu dapat diperoleh?
·
Bagaimanakah validitas pengetahuan itu dapat dinilai?
·
Apa perbedaan antara pengetahuan a priori ( pengetahuan pra- pengalaman) dengan pengetahuan a posteriori (pengetahuan purna pengalaman)?
·
Apa perbedaan di antara: kepercayaan, pengetahuan,
pendapat, fakta, kenyataan, kesalahan, bayangan, gagasan, kebenaran,
kebolehjadian, dan kepastian?
25. Sebutkan
teori kebenaran dalam epistemologi!
Jawab: teori kebenaran dalam
epistemologi adalah Teori kebenaran koherensi, teori kebenaran korespondensi,
dan teori kebenaran teori kebenaran pragmatis.
26. Apakah yang
dimaksud dengan teori ilmiah?
Jawab: Teori ilmiah adalah suatu
penjelasan rasional yang berkesesuaian dengan objek yang dijelaskannya.
27. Apakah yang
dimaksud dengan teori kebenaran koherensi, teori kebenaran korespondensi dan
teori kebenaran pragmatis?
Jawab: yang dimaksud dengan:
·
Teori kebenaran koherensi adalah yang menyatakan bahwa
suatu pernyataan itu dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau
konsisten dengan pernyataan- penyataan sebelumnya yang dianggap benar.
·
Teori kebenaran korespondensi adalah yang menyatakan
bahwa suatu pernyataan itu dianggap benar bilamana materi pengetahuan yang
dikandung dalam pernyataan itu berkorespondensi atau berhubungan dengan objek
atau fakta yang diacu oleh pernyataan tersebut.
·
Teori kebenaran pragmatis adalah yang menyatakan bahwa
suatu pernyataan itu dianggap benar bilamana pernytaan itu mempunyai kegunaan
praktis bagi kehidupan manusia
28.
Secara sederhana teori ilmiah harus memenuhi dua
syarat utama. Sebutkan!
Jawab: teori ilmiah syarat utamanya
adalah:
·
Harus konsisten dengan teori- teori sebelumnya yang
memungkinkan tidak terjadinya kontradiksi dalam teori keilmuan secara
keseluruhan
·
Harus cocok dengan fakta- fakta empiris
29. Apakah yang
dimaksud dengan logika ilmiah?
Jawab: Logika ilmiah adalah gabungan
antara logika deduktif dan logika induktif dimana rasionalisme dan empirisme
hidup berdampingan.
30. Apakah yang
dimaksud dengan hipotesis?
Jawab: Hipotesis adalah dugaan atau
jawaban sementara terhadap masalah yang sedang kita hadapi.
31. Jelaskan fungsi hipotesa dalam
filsafat!
Jawab: Fungsi Hipotesa dalam
filsafat adalah sebagai penunjuk jalan yang memungkinkan kita untuk mendapatkan
jawaban karena alam itu sendiri membisu dan tidak responsif terhadap
pertanyaan- pertanyaan.
32. Sebutkan
tiga manfaat mempelajari filsafat!
Jawab: Manfaat mempelajari filsafat
adalah:
·
Mendapatkan jawaban baru karena orang yang berfilsafat
selalu mencari jawaban yang baru dan tidak pernah puas dengan jawaban yang
tidak menggunakan logika.
·
Menunjukkan bahwa ide- ide falsafi memiliki relevansi
dengan persoalan masa kini. Beberapa bidang pengetahuan berkembang terus dengan
tradisi filsafat seperti epistemologi, logika, moral, politik dan estetika.
Tanpa tradisi filsafat bidang- bidang ini akan sulit berkembang,
·
Untuk menjadikan diri kita lebih memiliki kesadaran,
lebih kritis, lebih cerdas daan lebih bijaksana. Karena tugas utama filsafat
adalah merefleksi dan mengintegrasikan hasil- hasil investigasi dalam berbagai
bidang untuk membangun pemahaman utuh, berkesinambungan, menyeluruh dan
komprehensif.
33. Dalam berfilsafat kita mengenal
istilah Ontologi, epistemologi, dan dan
axiologi. Apakah yang dimaksud dengan hal tersebut!
Jawab: Yang di maksud dengan:
·
Ontology adalah hakikat realita
·
Epistemology adalah hakikat pengetahuan
·
Axiology adalah hakikat nilai apa yang baik dan yang
buruk
34. Siapakah tokoh yang pertama kali
memperkenalkan Ontologi dalam filsafat?
Jawab: tokoh yang memperkenalkan
Ontologi adalah Rudolf Goclenus pada tahun 1663 M
35. Jelaskan secara ringkas tentang
keberadaan ontologi dalam filsafat!
Jawab: ontologi merupakan salah satu
kajian kefilsafatan yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut
membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.
36. Sebutkan tokoh- tokoh filsafat yang
memiliki pandangan yag bersifat Ontologis:
Jawab: tokoh filsafat yang memiliki
pandangan yang bersifat ontologis adalah Thales, Plato, dan Aristoteles
37. Sebutkan paham yang muncul pada
pendekatan ontologi dalam filsafat!
Jawab: paham yang muncul pada
pendekatan ontologi dalam filsafat adalah Paham Monisme yang terpecah menjadi
idealisme dan spritualisme, paham dualisme, dan pluralisme.
38. Sebutkan istilah- istilah penting
yang terkait dengan Ontologi!
Jawab: istilah penting yang terkait
dengan ontologi adalah yang ada “(being)”,
kenyataan/ realitas (reality),
eksistensi (existence), esensi (essence), substansi (subtance),
perubahan (change), tunggal (one), dan jamak (many).
39. Aksiologi disamakan dengan Value dan
valuation. Sebutkan 3 bentuk value atau valuation!
Jawab: bentuk Value atau valuation
adalah:
·
Nilai, sebagai suatu kata benda abstrak.
·
Nilai sebagai kata benda konkret
·
Nilai juga digunakan sebagai kata kerja dalam ekspresi
menilai, memberi nilai, dan dinilai.
40. Berfilsafat
adalah berfikir secara radikal. Apakah maksud pernyataan tersebut?
Jawab: Berfikir secara radikal
adalah memikirkan suatu masalah sampai keakar- akarnya dengan memberikan
argumen yang bernalar.
41. Kemukakan pendapat Plato dan
Aristoteles tentang pengertian berfikir!
Jawab: Plato dan Aristoteles
berpendapat bahwa berfikir adalah berbicara dalam batin mempertimbangkan, menganalisis,
membuktikan sesuatu, dan menarik suatu kesimpulan.
42. Alur berfikir tercakup dalam metode
ilmiah yang dapat dijabarkan dalam beberapa langkah. Uraikan langkah- langkah
tersebut!
Jawab: Langkah- langkah dalam alur
berfikir yag sesuai dengan metode ilmiah adalah:
·
Perumusan masalah yang merupakan pertanyaan-
pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas batas- batasnya serta dapat
diidentifikasikan faktor- faktor yang terkait didalamnya.
·
Penyusunan kerangka berfikir dalam pengajuan hipotesa yang
merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara
berbagai faktor yang saling mengkait dan membentuk konstelasi permasalahan.
·
Pengujian hipotesis yang merupakan pengumpulan fakta-
fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah
terdapat fakta- fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak
·
Penarikan kesimpulan yang merupakan penilaian pakah
sebuah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima.
43. Jelaskan pendapat Socrates tentang
metode yang dapat dipakai dalam berfilsafat!
Jawab: Menurut Socrates ( 469- 399
M) metode yang dapat dipakai dalam berfilsafat adalah dialektika, hal ini
merupakan cara terbaik untuk mendapatkan pengetahuan karena dialektika
mengantarkan seseorang untuk berlogika dengan pembicaraan yang teratur dengan
memainkan peranan seseorang untuk memberi umpan sebagai rangsangan kepada
seseorang untuk difikirkan secara serius.
44. Filsafat
sebagai kajian atau disiplin ilmu dapat diurai dalam beberapa bagian. Sebutkan!
Jawab: Filsafat dapat diurai menjadi
beberapa bagian yaitu logika, metafisika, epistemologi dan etika.
45.Apakah yang
dimaksud dengan logika, metafisika, epistemology dan etika dalam Filsafat?
Jawab:
·
Logika dalam filsafat adalah bagian dari filsafat yang
secara sistematis membahas aturan- aturan berargumentasi secara bernalar.
·
Metafisika menurut Aristoteles adalah prinsip-prinsip
yang paling universal yang kemudian diartikan sebagai sesuatu di luar kebiasaan
(beyond nature) atau dibelakang
pengalaman langsung manusia (immediate
experience).
·
Epistemologi adalah cabang filsafat yag mengkaji
sumber- sumber, watak, dan kebenaran pengetahuan.
·
Etika adalah perbincangan moralitas yakni apa yang
benar dan salah sebagaimana dipersepsi manusia.
46. Sebutkan komponen- komponen Logika!
Jawab: Komponen- komponen logika
adalah pengetahuan, konsep dan ide.
47. Jelaskan fungsi logika dalam
filsafat!
Jawab: funggsi logika adalah
menemukan hukum atau aturan- aturan yang harus dipatuhi untuk mencapai
ketetapan dalam berfikir.
48. Sebutkan jenis- jenis logika!
Jawab: jenis- jenis logika adalah
logika Deduktif dan logika induktif
49. Apakah yag dimaksud dengan logika
deduktif dan deduktif?
Jawab: Logika deduktif dan logika
induktif adalah:
·
Logika deduktif adalah logika yang memproses pikiran
baik secara langsung maupun tidak langsung berdasarkan atas pernyataan umum
yang sudah lebih dahulu diketahui,
·
Logika induktif adalah logika yang memproses
pengetahuan berdasarkan fakta- fakta khusus yang diperoleh dari pengetahuan
indrawi yang diperoleh melalui pengamatan.
50. Penalaran
ilmiah merupakan sintesis antara penalaran logika deduktif dan logika induktif!
Sebutkan karakteristik utama dalam logika deduktif dan induktif!
Jawab: karakter tersebut adalah:
·
Dilakukan dengan sabar
·
Bertujuan mencapai kebenaran ilmiah
·
Bersifat rasional/empiris
·
Sistematis/analitis
·
Kesimpulan yang dihasilkan tidak mempunyai kebenaran
mutlak.
51. Bagaimanakah proses penalaran logika
menurut John Dewey?
Jawab: Lima langkah pokok dalam
penalaran logika adalah:
·
Mengenali dan merumuskan masalah
·
Menyusun kerangka berfikir
·
Perumusan hipotesis
·
Menguji hipotesis
·
Menarik kesimpulan
52. Penalaran
logika tidak pernah sempurna secara mutlak, karena dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Sebutkan faktor tersebut!
Jawab: Faktor yang mempengaruhinya
adalah:
·
Manusia yang tidak sempurna selalu ada kemungkinan
keliru dalam mengamati fakta serta dalam melaksanakan proses rasional
·
Instrumen yang digunakan yang mungkin tidak memiliki
validitas dan reabilitas yang memadai
·
Proses analisis data yang tidak tepat
·
Bidang kajian yang kompleks dan terus berubah
53. Christian Wolf ( 1679- 1754 M)
membagi metafisika menjadi dua. Sebutkan!
Jawab: Metafisika dibagi menjadi 2
yaitu Metafisika umum dan Metafisika khusus.
54. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan metafisika umum dan metafisika khusus!
Jawab:
·
Metafisika umum adalah cabang filsafat yang
membicarakan prinsip yang paling dasar atau paling dalam dari segala sesuatu
yang ada.
·
Metafisika khusus adalah ontologi yang membahas secara
khusus tentang Kosmologi, Psikologi dan Teologi
55. Metafisika
khusus dibagi menjadi 3 yaitu Kosmologi, Psikologi dan Teologi. Jelaskan 3
pembagian tersebut!
Jawab: yang dimaksud dengan
Kosmologi, Psikologi dan Teologi adalah:
·
Kosmologi adalah cabang filsafat yang secara khusus
membicarakan alam semesta.
·
Psikologi adalah cabang filsafat yang secara khusus
membicarakan tentang jiwa manusia.
·
Teologi adalah cabang filsafat yang secara khusus
membicarakan tentang Tuhan.
56. Persoalan
metafisis dibedakan menjadi 3 kelompok. Sebutkan!
Jawab: persoalan metafisis dibagi
dalam 3 kelompok yaitu: persoalan ontologi, kosmologi dan antropologi.
57. Sebutkan objek metafisika menurut
Aristoteles!
Jawab: objek Metafisika menurut
Aristoteles adalah:
·
Ada sebagai yang ada yaitu pengetahuan yang mengkaji yang ada itu dalam bentuk
semurni- murninya bahwa suatu benda itu sungguh- sungguh ada dalam arti kata
tidak terkena perubahan yang bisa ditangkap panca indera.
·
Ada sebagai yang Ilahi yaitu keberadaan yang mutlak
yang tidak tergantung pada yang lain yakni Tuhan
58. Sebutkan pertanyaan pokok dalam
metafisika!
Jawab: pertanyaan pokok dalam
metafisika adalah “apakah ada itu?”
59. Jelaskan
pengertian berfikir menurut para ahli!
Jawab: Menurut Partap Singh berfikir
adalah suatu kegiatan jiwa untuk mencapai pengetahuan sedangkan menurut Gielas
berfikir adalah berbicara dengan dirinya sendiri dalam bahasa latin yaitu
mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, membuktikan sesuatu, menunjukkan
alasan- alasannya, menarik kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran, mencari
bagaimana hal itu berhubungan satu sama lain.
60. Orang yang berfilsafat maka akan
berfikir secara bijaksana. Apakah yang dimaksud dengan berfikir bijaksana?
Jawab: Yang dimaksud dengan berfikir
bijaksana adalah berfikir dengan selalu menggunakan akalbudinya yaitu
pengalaman dan pengetahuan, arif, tajam pikiran, cermat dan teliti apabila
menghadapi kesulitan.
61. Dalam pemahaman Ontologi dapat
ditemukan pandangan- pandangan pokok. Sebutkan!
Jawab: Pandangan- pandangan pokok
dalam ontologi adalah Monoisme, dan Dualisme,
62. Sebutkan tokoh dalam aliran monoisme
dan aliran dualisme!
Jawab: Tokoh dalam aliran Monoisme
adalah Thomas Davidson dan tokoh dalam aliran dualisme adalah Decrates
63. Dalam upaya menginterpretasi masalah
dikenal tiga cara yang lazim untuk ditempuh. Sebutkan!
Jawab: Cara yang dapat ditempuh
dalam menginterpretasi makna adalah analisis, evaluasi dan sintesis.
64. Bagaimanakah prosedur metode
analisis yang digunakan dalam filsafat!
Jawab: Prosedur Metode analisis yang
digunakan dalm filsafat adalah:
·
Berangkat dari keragu- raguan metodis maka diyakini
tidak ada yang diyakini benar. Karena itu kita tidak boleh tergesa-gesa dan
berprasangka. Kita hanya menerima kebenaran yang betul- betul sejalan dengan
akal.
·
Urailah materi yang telah ditelaah itu menjadi
beberapa bagian untuk membantu memecahkan persoalan,
·
Berfikir dengan memahami sesuatu atau bagian yang
mudah dan sederhana terus bergerak memahami sesuatu yang lebih kompleks dan
relatif. Maka sampailah pada sesuatu yang bersifat universal sebagai suatu
kepastian.
65.
Jelaskan pengertian ilmu pengetahuan!
Jawab: Ilmu
pengetahuan adalah suatu kesadaran penuh dari suatu kebenaran mengenai sesuatu
yang bersifat praktis, sesuatu kesadaran yang teratur, tersusun tentang apapun
yang secara defenisi dapat diterima sebagai realitas.
66. Sebutkan sumber pengetahuan!
Jawab: Pada dasarnya pengetahuan
bersumber pada empat macam sumber yaitu pengetahuan yang langsung diperoleh,
pengetahuan yang didapat dari hasil suatu konklusi, pengetahuan yang diperoleh
dari kesaksian dan otoritas, dan pengetahuan yang diperoleh melalui indera.
67. Sebutkan tokoh- tokoh pengetahuan
modern!
Jawab: Tokoh- tokoh pengetahuan
modern adalah Leonardo da Vinci, Nicoulas Copernicus, Johanes Kepler, dan
Galileo Galilei.
68. Bagaimanakah cara memperoleh
pengetahuan dalam kajian filsafat?
Jawab: Dalam kajian filsafat para
filosof memunculkan pemikirannya
berdasarkan logikanya sendiri sehingga muncullah beberapa aliran- aliran,
sedikitnya 5 aliran yaitu: Empirisme, Rasionalisme, Intusionisme, Skeptisme,
Kritisisme atau Transendentalisme.
69. Pada zaman Yunani Kuno muncul
filosof alam, jelaskan awal mula munculnya filosof alam!
Jawab: Filosof alam pertama kali
dikaji oleh Thales, Ia digelari bapak Filsafat karena dialah orang yang pertama
berfilsafat dan mempertanyakan apa sebenarnya asal- usul alam semesta ini.
70. Siapakah filosof alam yang cukup
berpengaruh dalam filsafat?
Jawab: Filosof alam yang berpengaruh
tersebut adalah Parmenides (515- 440 SM)
71. Jelaskan
latar belakang munculnya kaum Sofis!
Jawab: Kaum sofis muncul karena
munculnya masa transisi yakni penelitian terhadap alam tidak menjadi fokus
utama tetapi sudah mulai menjurus pada penyelidikan mengenai manusia.
72. Siapakah tokoh utama kaum sofis?
Jawab: tokoh utama kaum sofis adalah
Protagoras ( 481- 411 SM)
73. Sebutkan pendapat kaum sofis dalam
filsafat!
Jawab: Pendapat kaum sofis dalam
filsafat bahwa manusia adalah ukuran kebenaran.
74. Jelaskan
pengaruh positif gerakan kaum Sofis!
Jawab: pengaruh positif gerakan kaum
Sofis adalah mereka membangkitkan semangat berfilsafat, dan mengigatkan filosof
bahwa persoalan pokok dalam filsafat bukanlah alam melainkan manusia.
75. Pada masa siapakah puncak kejayaan
Filsafat Yunani?
Jawab: Puncak kejayaan filsafat
Yunani terjadi pada masa Aristoteles ( 384- 322 SM)
76. Mengapa
Aristoteles dianggap sebagai bapak Ilmu pengetahuan?
Jawab: Aristoteles dianggap sebagai
bapak ilmu pengetahuan karena Ia mampu meletakkan dasar dan metode ilmiah
secara sistematis. Dan Aristoteles pulalah yang pertama kali membagi filsafat
pada hal yang bersifat teoritis dan praktis.
77. Sebutkan
pemikiran- pemikiran yang dikemukakan oleh Aristoteles!
Jawab: pemikiran yang dikemukakan
oleh Aristoteles dikenal dengan istilah logika Aristoteles yang berdasarkan
pada analisis bahasa yang disebut dengan Silogisme.
78. Jelaskan
fungsi matematika dalam filsafat ilmu!
Jawab: fungsi Matematika dalam
filsafat ilmu adalah merupakan sarana ilmiah yang terpenting dan akurat karena
dengan pendekatan Matematikalah ilmu dapat diukur dengan benar dan akurat.
79. Dalam
filsafat terdapat beberapa aliran yang
cukup berpengaruh. Sebutkan!
Jawab: Aliran yang terdapat dalam
filsafat yaitu Rasionalisme, Empirisme, Positivisme, dan Kritisisme
80. Uraikan
secara singkat tentang aliran Rasionalisme!
Jawab: Aliran Rasionalisme adalah
aliran yang meyakini haya rasio atau akal yang menjadi dasar kepastian.
Rasionalisme tidak menyangkal fungsi indera sebagai alat untuk memperoleh
pengetahuan, namun indera hanya diperlukan untuk merangsang dan memberikan pada
rasio bahan- bahan agar rasio dapat bekerja. Rasio mengatur bahan dari indra
sehingga terbentuklah pengetahuan yang benar. Akan tetapi keberadaan indra
tidak mutlak bagi rasio karena rasio dapat menghasilkan pengetahuan yang tidak
berasal dari indra seperti terlihat dalam matematika.
81. Siapakah tokoh aliran Rasionalisme?
Jawab: Tokoh aliran Rasionalisme
adalah Plato dan Descrates
82. Kemukakan pendapat Descrates tentang
alam semesta!
Jawab: Descrates berpendapat bahwa
alam semesta dan rahasianya dapat dipahami melalui penemuan hukum- hukum dengan
jalan eksperimen
83. Uraikan secara singkat tentang
aliran Empirisme!
Jawab: Aliran Empirisme adalah
aliran yang menjadikan pengalamaan indera sebagai sumber kebenaran.
84. Siapakah
tokoh utama dan pelopor dari aliran Empirisme?
Jawab: Tokoh dari aliran Empirisme
adalah John Locke
85. Uraikan
secara singkat tentang aliran Positivisme!
Jawab: Aliran Positivisme adalah
suatu aliran yang ingin membersihkan ilmu dari spekulasi- spekulasi yang tidak
dapat dibuktikan secara postif.
86. Siapakah
tokoh utama aliran Positivisme?
Jawab: Tokoh aliran Positivisme
adalah Auguste Comte
87. Bagaimanakah
pandangan Auguste Comte tentang Positivisme?
Jawab: Auguste Comte berpendapat
bahwa Positivisme adalah puncak dalam perkembangan pemikiran manusia.
88. Comte
membagi perkembangan pemikiran manusia dalam tiga tahap. Sebutkan!
Jawab: Tahap tersebut adalah Tahap
mistik- teologis, Tahap metafisika dan Tahap Positif
89. Aliran
Positivisme Comte dikemudian hari dikembagkan lebih lanjut oleh para pemikir
yang dikenal dengan lingkaran Wina yang didirikan pada tahun 1924. Sebutkan
beberapa anggota kelompok Wina!
Jawab: Anggota kelompok Wina adalah
Moritz Schlick, Hans Hahn, Otto Newrath, Hans Reichenbach, dan Victor Kraft.
90. Jelaskan
tujuan kelompok Wina memperbaharui positivisme klasik ciptaan Comte!
Jawab: kelompok ini bertujuan untuk
memperbaharui positivisme klasik ciptaan Comte dan memperbaiki kekurangan-
kekurangannya.
91. Sebutkan nama lain dari Wina!
Jawab: Nama lain dari Wina adalah
Neopositivisme, Positivisme logis dan empirisme logis.
92. Kemukakan
pokok- pokok pikiran kelompok Wina!
Jawab: Pokok- pokok pikiran kelompok
Wina yaitu dalam persoalan ilmu. Kelompok ini mengemukakan bahwa:
·
Sumber pengetahuan adalah pengalaman tentang data-
data indrawi.
·
Dalil- dalil matematika yang tidak dihasilkan melalui
pengalaman diakui keberadaannya dan digunakan untuk mengolah data pengalaman
indrawi
·
Pernyataan- pernyataan yang dinyatakan bermakna jika
terbuka untuk diverivikasi ( dibuktikan secara empiris), pernyataan- pernyataan
yang tidak dapat diverifikasi seperti etika, estetika, dan metafisika
dinyatakan sebagai pernyataan yang tidak bermakna
·
Menolak pembedaan ilmu- ilmu alam dan ilmu- ilmu
sosial
·
Berupaya mempersatukan semua ilmu di dalam suatu
bahasa ilmiah yang bersifat universal.
93. Uraikan
secara singkat tentang aliran Kritisme!
Jawab: Aliran ini merupakan
perlawanan terhadap filsuf sebelumnya yaitu perlawanan terhadap dogmatisme.
94. Siapakah
tokoh dalam aliran Kritisisme!
Jawab: Tokoh aliran ini adalah Immanuel
Kant
95. Kemukakan
pendapat kelompok Wina tentang pembicaraan filsafat ilmu!
Jawab: Kelompok Wina beranggapan
bahwa pembicaraan tentang filsafat ilmu pada hakikatnya adalah pembicaraan
tentang logika ilmu. Oleh karena itu harus disusun berdasarkan analogi logika
formal yang menekankan bentuk, bukan isi proposisi dan argumen.
96. Sebutkan objek kajian formal
filsafat menurut Kant!
Jawab: Kant mengemukakan bahwa objek
kajian formal filsafat, yaitu:
·
Kenyataan manusia yang hidup (filsafat manusia)
·
Yang hidup di dunianya (filsafat alam, kosmologi)
·
Mengembara menuju akhirat ( filsafat ketuhanan)
·
Susunan dasar terdalam dari segala yang ada (metafisika
atau ontologi)
·
Disadari atau diketahui (filsafat pengetahuan)
·
Keterarahan atau penujuan ( etika)
97. Aristoteles
membagi filsafat menjadi 2 aspek. Sebutkan pembagian tersebut!
Jawab: pembagiannya yaitu aspek
teoritis dan aspek praktis
98. Apakah yang
dimaksud dengan zaman Reinasans?
Jawab: Zaman Rainasans adalah zaman
yang keadaan manusia Barat berfikiran lebih maju dan secara perlahan melepaskan
diri dari kungkungan otoritas kekuasaan gereja yang telah membelenggu kebebasan
dalam mengemukakan kebenaran filsafat dan ilmu.
99. Sebutkan
beberapa tokoh- tokoh filsafat Islam!
Jawab: Tokoh- tokoh filsafat Islam
adalah Al- Kindi, Al- Razi, Al- Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Miskawaih, Al- Ghazali,
Ibnu Thufail, Ibnu Rusyd.
100. Pertanyaan-
pertanyaan apakah yang ditelaah dan dicoba untuk dijawab oleh Fisafat?
Jawab: Immanuel Kant filsuf besar
Jerman menyebutkan 4 pertanyaan pokok, yaitu:
·
Apa yang dapat saya ketahui?
·
Apa yang harus saya lakukan?
·
Apa yang dapat saya harapkan?
·
Apakah manusia itu?