Jumat, 18 Desember 2015

MERUBAH ALAM DENGAN HATI



          Ketergantungan pembangkitan energi listrik pada satu jenis sumber energi  atau bahan bakar, yang sangat terbatas cadangannya di bumi ini, bukanlah solusi untuk meningkatkan keamanan energi listrik suatu negara. Tenaga listrik merupakan sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik untuk kegiatan industri, kegiatan komersial, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Energi listrik dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penerangan dan juga proses produksi yang melibatkan barang-barang elektronik atau alat-alat mesin industri. Mengingat begitu besar dan pentingnya manfaat energi listrik sedangkan sumber energi pembangkit listrik terutama yang berasal dari sumber daya tak terbarui keberadaannya terbatas, maka untuk menjaga kelestarian sumber energi ini perlu diupayakan langkah-langkah strategis yang dapat menunjang penyediaan energi listrik secara optimal dan terjangkau.
          Saat ini, ketersediaan sumber energi listrik tidak mampu memenuhi peningkatan kebutuhan listrik di Indonesia. Terjadinya pemutusan sementara dan pembagian energi listrik secara bergilir merupakan dampak dari terbatasnya energi listrik yang dapat disupply oleh PLN. Hal ini terjadi karena laju pertambahan sumber energi baru dan pengadaan pembangkit tenaga listrik tidak sebanding dengan peningkatan konsumsi listrik.
          Upaya menambah pembangkit sebenarnya telah dilakukan pemerintah. Namun membutuhkan proses yang lama dan anggaran yang besar. Apalagi saat ini PLN sedang mengalami kerugian dan menanggung utang yang cukup besar. Hal ini tak lepas dari akibat praktek KKN yang masih melekat pada birokrasi dan kepengurusan PLN. Oleh karena itu, kerja sama dan partisipasi berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi krisis energi listrik ini. Krisis energi yang terjadi menuntut manusia untuk lebih cerdas mencari alternatif sumber energi lain. Secara umum, sumber energi alternatif tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan manusia dan memiliki harga terjangkau.
Salah satu sumber energi yang dapat menjadi alternatif adalah matahari, karena matahari adalah sumber energi masa depan di Indonesia. Selain matahari, Indonesia juga mempunyai cadangan minyak dan gas bumi yang relatif banyak yang sebagian telah dieksploitasi. Masalahnya minyak dan gas bumi adalah sumber energi yang tidak terbarui. Tanpa pemakaian yang bijaksana suatu saat sumber tersebut akan habis. Selain itu, pembakaran minyak dan gas bumi menimbulkan polusi udara. Sehingga salah satu cara yang harus dilakukan adalah hemat bahan bakar dan menggunakan bahan bakar dari non-fosil yang dapat diperbaharui seperti tenaga angin, tenaga air, energi panas bumi, tenaga matahari, dan lainnya.
Pembangkit listrik ramah lingkungan merupakan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga-tenaga dari alam, dan tidak merusak alam, juga merupakan pembangkit listrik yang bisa diperbaharukan karena bisa dipakai berulang kali tanpa khawatir akan habis. Pembangkit listrik ini bisa menguntungkan bagi materi dan juga kesehatan.
Contoh pembangkit listrik ramah lingkungan adalah :
1.    Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
2.    Pembangkit Lisrik Tenaga Angin (PLTA)
3.    Pembangkit Listrik Tenaga Surya / Matahari (PLTS)
4.    Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
5.    Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal

Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan lebih diminati karena dapat digunakan untuk keperluan apa saja dan di mana saja, seperti pada  bangunan besar, pabrik, perumahan, dan lainnya. Selain persediaannya tanpa batas, tenaga surya tanpa dampak buruk terhadap lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar lainnya. Sistem pembangkit ini tidak membutuhkan supply bahan bakar dan dapat bekerja secara otomatis tanpa memerlukan operator.
Pembangkit listrik tenaga surya bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik, sedangkan pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.
Seiring dengan semakin tingginya harga BBM dan tarif listrik, konsumen di perkotaan sudah mulai banyak memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baik sebagai back up maupun sebagai tandem dengan listrik jaringan. Sedangkan bagi masyarakat pedesaan atau masyarakat terpencil, pemerintah mulai melirik manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi daerah-daerah yang sulit di jangkau seperti daerah pedesaan maupun daerah terpencil.
            Manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Surya dari sudut pandang lingkungan :
    1.      PLTS menggunakan sinar matahari dimana sinar matahari merupakan energi yang terbarukan, selalu tersedia dan tidak akan pernah habis seperti bahan bakar fosil lainnya sehingga tidak menyebabkan krisis kelangkaan energi.
    2.      Tenaga surya merupakan energi yang bersih dan ramah lingkungan, karena tidak memancarkan emisi karbon berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim seperti pada bahan bakar fosil.
    3.      Rata-rata sistem rumah surya mampu mengurangi  18 ton emisi gas rumah kaca di lingkungan setiap tahunnya.
     4.      Tidak menghasilkan getaran ataupun suara yang dapat mengganggu pendengaran.

           Manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Surya dari sudut pandang ekonomi :
    1.     Energi matahari sebagai salah satu energi alternatif tidak perlu dibeli, hanya membutuhkan biaya produksi awal yang selanjutnya dapat berjalan dengan sendirinya.
    2.      Pemasangannya sangat mudah.
    3.     Tidak memerlukan biaya perawatan khusus sehingga bebas dari biaya perawatan.
    4.      Hemat karena tidak memerlukan bahan bakar.
    5.   Tidak memerlukan konstruksi yang berat dan menetap, sehingga dapat dipasang dimana saja dan dapat dipindahkan bilamana dibutuhkan.
    6.      Bersifat moduler artinya kapastitas listrik yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan.

     Manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Surya dari sudut pandang daya jangkau pemenuhan kebutuhan listrik :
      1.      Jumlah pasokan energi matahari sangat melimpah terutama jika di wilayah dengan intensitas sinar matahari yang cukup tinggi.
      2.    Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia.
      3.     Energi surya dapat dipakai dimana saja terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan listrik.  Pemanfaatan energi surya ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk pemenuhan kebutuhan listrik daerah pedesaan, daerah terisolasi, pulau-pulau terpencil, dll.

         Dari berbagai manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Surya, maka dapat dikatakan bahwa teknologi PLTS bisa menjadi salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan listrik yang dapat diandalkan (technically reliable), layak secara ekonomis (economy feasible), dan dapat diterima oleh masyarakat (socially feasible).
PLTS memanfaatkan tenaga surya yang terbarukan secara efisien dan tidak menggunakan bahan bakar fosil yang tidak dapat terbarukan. Sehingga menimbulkan keuntungan secara materi dan kesehatan lingkungan alam pun terjaga. Walaupun untuk tahap awal pembangunannya memerlukan biaya yang mahal, tetapi hal tersebut akan tergantikan dengan hasil yang didapatkan dan efek yang dihasilkan terhadap alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar