Apakah orang-orang yang telah berkorban demi kemanusiaan,
mempersembahkan ilmu pengetahuan demi kemanusian, menolong orang sakit dengan
meneliti segala macam obat-obatan demi keselamatan manusia, mereka itu semuanya
akan masuk neraka karena mereka adalah non muslim? Apakah pribadi-pribadi
semacam Louis Pasteur, Socrates, Aristoteles, Plato, Isaac Newton, Thomas Alfa
Edison, Bunda Teresa, Khalil Gibran, Francis Bacon, Rene Descartes semuanya
masuk neraka karena mereka adalah non muslim?
Terdapat dua pendapat kelompok ekstrim menanggapi permasalahan
ini, kelompok pertama adalah dari orang-orang sholeh yang kaku, mereka mengutip
Al-Quran Surat Ali Imran ayat 85: “Dan Barangsiapa mencari agama selain agama Islam,
maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di
akhirat termasuk orang-orang yang rugi."
Dengan dalil ayat tersebut, maka
orang-orang sholeh yang kaku itu mengatakan bahwa yang berhak masuk surga
hanyalah orang-orang Islam, selain Islam sesuai dengan ayat al-quran tersebut
maka semuanya akan masuk neraka tanpa pandang bulu, apakah dia itu adalah Louis
Pasteur, Socrates, Aristoteles, Plato, Isac Newton, Thomas Alfa Edison, Bunda
Teresa, Khalil Gibran, Francis Bacon, Rene Descartes dan lain-lain.
Pendapat kedua muncul dari
mereka-mereka yang menyebut dirinya kaum intelektual, yakni dari para pemikir
kebebasan dan kemanusiaan. Mereka mengutip apa yang dikatakan Al-Quran pada Surat Al-Maidah ayat 69 : “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin
dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh,
maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.”
Melihat dua pendapat dengan masing-masing dalil yang mereka kemukakan tersebut,
maka bagaimanakah kiranya nasib orang-orang yang telah berbuat banyak untuk
tujuan kemanusiaan tersebut?
Menurut hemat saya, kita sebagai
manusia tidak akan pernah tahu dan kita tidak punya hak sama sekali untuk
mengatakan secara pasti, apakah si X atau si Y akan masuk surga atau neraka,
apakah Louis Pasteur, Socrates, Aristoteles, Plato, Isac Newton, Thomas Alfa
Edison, Bunda Teresa, Khalil Gibran, Francis Bacon, Rene Descartes akan masuk
surga atau neraka.
Yang kita bisa tahu adalah apa yang
kita lihat dari perbuatan mereka, menurut yang kita lihat dan kita saksikan
bahwa mereka sudah berbuat baik dan berbuat banyak untuk kemanusian, mereka
telah beramal dan menyumbangkan pemikiran untuk kemajuan umat manusia. Tetapi
mengenai kepastian mutlak apakah mereka akan masuk surga atau masuk neraka,
maka yang tahu kepastian tersebut hanyalah Allah semata. Hanya Allah yang
mengetahui niat semua manusia, hanya Allah lah yang tahu semua rahasia dan yang
lebih rahasia dari rahasia. Hanya Allah yang tahu apa niat dan motivasi
seseorang ketika melakukan perbuat baik dan semua amal-amal yang mereka
lakukan. Dimasa sekarang kita sering sok menghakimi seseorang, bahwa si X akan
masuk surga dan si Y akan masuk neraka. Apakah kita memang punya hak dan mampu
untuk melihat isi hati seseorang? Apakah kita bisa dan mampu untuk mengetahui
niat seseorang? Bahkan Nabi Muhammad sendiri tidak berani sembarangan untuk
mengatakan bahwa si X akan masuk surga dan si Y akan masuk neraka. Nabi sendiri
tidak berani menjamin dirinya sendiri akan masuk surga sebagaimana yang di
tulis di al-quran surat 46 ayat 9 : “Katakanlah: “Aku bukanlah rasul yang
pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat
terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa
yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan
yang menjelaskan.”
Dengan demikian, maka semakin
teranglah bagi kita bahwa semua perbuatan baik akan dicatat dan dibalas oleh
Allah, dan semua perbuatan baik itu tidak serta merta menempatkan seseorang
kedalam surga atau neraka. Semua perbuatan baik itu akan disensor secara khusus
oleh Allah dari niat mereka. Dan hasil ‘sensor’ dari niat manusia tersebut
hanya Allah yang tahu hasilnya, apakah yang bersangkutan akan dimasukkan ke surga
atau ke neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar