Kamis, 17 Desember 2015

INDONESIA ATAU MELAYUNESIA?


                                          Ikhtisar Sejarah Bahasa Indonesia

Kata Indonesia pertama kali dilontarkan oleh George Samuel Earl, kebangsaan Inggris, dengan menyebut “Indunesia” untuk menamai gugusan pulau di Lautan Hindia. Namun, para ilmuwan Eropa lebih sering menyebut dengan “Melayunesia”. J.R. Logan, kebangsaan Inggris, dalam majalah “Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia” (Volume Iv, P. 254, 1850) menyebut gugusan pulau di Lautan Hindia dengan Indonesia. Kemudian, Adolf Bastian, kebangsaan Jerman, menggunakan kata Indonesia dalam bukunya Indonesia Order die Inseln des Malaysichen Archipel, untuk menamai pulau yang bertebaran di Lautan Hindia.
Sekarang, kata Indonesia dipakai sebagai sebuah negara yang berada di kawasan Asia Tenggara yang berpenduduk lebih dari 220 juta jiwa. Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda dan berikrar :
(1) Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia,
(2) Berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan
(3) Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini  dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa Negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia( Bab XV, pasal 36).
Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa indonesia di pakai oleh berbagai lapisan masyarakat indonesia.

A.    Kongres Bahasa Indonesia
  1. Kongres Bahasa Indonesia I
25-28 Juni 1938 di Surakarta (Solo)
  1. Kongres Bahasa Indonesia II
28 Oktober-2 November 1954 di Medan
  1. Kongres Bahasa Indonesia III
28 Oktober-3 November 1978 di Jakarta
  1. Kongres Bahasa Indonesia IV
21-26 November 1983 di Jakarta
  1. Kongres Bahasa Indonesia V
27 Oktober-3 November 1988 di Jakarta
  1. Kongres Bahasa Indonesia VI
28 Oktober-2 November 1993 di Jakarta
  1. Kongres Bahasa Indonesia VII
26 Oktober-30 Oktober 1998 di Jakarta
  1. Kongres Bahasa Indonesia VIII
14 Oktober-17 Oktober 2003 di Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar