Sabtu, 19 Desember 2015

PELUANG MANUSIA MENGETAHUI KEBENARAN SEGALA SESUATU YANG ADA



Apakah menurut Al-quran manusia bisa mengetahui hakikat kebenaran atau apakah memang betul bahwa sudah nasib dan suratan tangan manusia untuk berhenti di “Saya Tidak Tahu?”.
Pada surat Al-Baqarah ayat 31 kita bisa melihat, Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para Malaikat, seraya berfirman: “Sebutkan kepada-Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”
Sangat jelas pada ayat tersebut menyatakan bahwa Allah telah mengajarkan kepada Adam seluruh hakikat dan tidak ada satu pun yang luput darinya. Dengan pengetahuan yang menyeluruh seperti itu, bahkan malaikat pun tidak sanggup untuk menandingi pengetahuan Adam.
Saya meyakini bahwa semua anak manusia adalah keturunan dari Nabi Adam yang diceritakan didalam Al-Quran tersebut sehingga saya berkesimpulan bahwa sebagai anak cucu Adam maka sudah semestinya manusia mempunyai potensi yang sama dengan nenek moyangnya tersebut.
Keyakinan saya ini dipertegas juga dengan beberapa perintah di Al-Quran yang menyuruh anak manusia untuk menggali pengetahuan seluas-luasnya tanpa batas, Al-Quran mengatakan : “Katakanlah,  “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi! Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang beriman.” ( QS. Yunus :101)
Katakanlah kepada semua orang bahwa Anda semua adalah anak cucu Adam dan kalian bisa mengetahui segala yang ada di penjuru langit dan bumi jika anda benar-benar menginginkan dan menelitinya. Allah akan menolong siapapun yang sungguh-sungguh ingin mencari kebenaran.
Jadi jika ada orang yang bertanya, seberapa besar peluang manusia untuk bisa mengetahui kebenaran segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi maka jawabannya adalah sangat besar dan sangat tak terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar