1. MATAHARI
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi yang berupa energi
panas dan energi cahaya. Energi panas matahari dapat digunakan secara langsung,
misalnya untuk mengeringkan pakaian. Energi cahaya matahari menerangi bumi pada
siang hari. Selain itu, cahaya matahari dimanfaatkan tumbuhan hijau untuk
melakukan fotosintesis. Energi cahaya matahari juga digunakan untuk memanaskan
air atau menghasilkan listrik. Oleh karena itu, energi cahaya biasa disebut
sebagai tenaga surya. Pemanasan air dengan tenaga surya memerlukan alat yang
disebut panel surya. Panel surya biasa dibuat dari lempengan logam hitam yang
dihubungkan dengan pipa air. Lempengan ini akan memindahkan panas matahari ke air
yang mengalir di sepanjang pipa.
Tenaga surya juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Alat yang
diperlukan untuk menghasilkan listrik ini berupa cermin cekung dan turbin.
Cermin ini akan bergerak mengikuti arah matahari saat melintas di langit.
Cermin ini kemudian memfokuskan cahaya ke sebuah menara. Di menara tersebut
panas yang diserap digunakan untuk mendidihkan air. Uap yang dihasilkan
digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin inilah yang akan menghasilkan
listrik. Listrik tenaga surya sangat bermanfaat untuk masyarakat pedesaan atau
tempat-tempat terpencil. Listrik ini dapat digunakan untuk menyalakan lampu,
televisi, bahkan lemari es. Energi cahaya matahari dapat diubah menjadi energi
listrik menggunakan sel surya. Kegunaan sel surya di antaranya untuk
menjalankan jam, kalkulator, dan penerangan luar ruangan. Bahkan, sel surya
dengan susunan yang rumit dapat memberikan tenaga listrik ke satelit.
2. ANGIN
Angin merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting. Sejak
zaman dahulu, angin telah banyak digunakan untuk menggerakkan perahu layar.
Selain itu, angin digunakan untuk menggerakkan roda-roda penggilingan padi,
sagu, dan gandum.
Saat ini, angin banyak digunakan sebagai sumber energi alternatif.
Misalnya angin digunakan untuk memutar turbin yang memiliki bilah-bilah.
Bilah-bilah ini dihubungkan dengan sebuah generator. Saat bilah bergerak, generator akan
membangkitkan listrik. Selain ditentukan oleh kecepatan angin, energi listrik
yang dihasilkan juga ditentukan oleh panjang bilah turbin. Semakin panjang
bilah yang dimiliki suatu turbin, semakin besar pula listrik yang dihasilkan.
Sebagai contoh, sebuah turbin angin setinggi 40 m dapat menghasilkan listrik
yang dapat digunakan sekitar 100–150 rumah.
3.
AIR
Air merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat
bermanfaat. Air dapat menghasilkan energi dalam bentuk arus air, gelombang, dan
air panas. Arus air biasa dihasilkan oleh air terjun atau sungai. Tenaga yang
dihasilkan air ini biasa digunakan untuk memutar turbin dari suatu generator
listrik.
Air terjun yang jatuh menyimpan energi yang besar. Air yang jatuh
tersebut dapat diarahkan untuk memutar turbin. Akibatnya, turbin akan berputar
sehingga generator listrik bekerja. Generator tersebut dapat menghasilkan
listrik yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu, di sekitar
bendungan biasanya dibangun pembangkit listrik.
Turbin juga dapat digerakkan menggunakan tenaga pasang. Saat laut
pasang, air yang mengalir ke sungai atau muara sungai arusnya dapat memutar turbin
raksasa. Pada turbin ini dilengkapi penahan arus. Penahan arus bekerja seperti
bendungan yaitu memerangkap air, kemudian mengalirkannya untuk menghasilkan
listrik.
4. GELOMBANG AIR LAUT
Gelombang air laut saat memecah di pantai juga dapat menghasilkan banyak
energi. Energi ini dapat diubah menjadi listrik. Penggunaan energi gelombang
air laut dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Gelombang laut menuju ruang miring yang dibangun di sepanjang pantai.
- Gelombang ini mendorong udara di ruang turbin sehingga turbin dapat berputar. Perputaran turbin ini dapat menghasilkan listrik melalui suatu generator listrik.
- Saat gelombang keluar ruangan juga dapat memutar turbin. Cara ini juga dapat menghasilkan listrik.
Selain arus air dan gelombang, air panas dalam bumi juga dapat
menghasilkan listrik. Air panas ini menghasilkan uap. Uap ini kemudian
digunakan untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator. Dari
proses ini dihasilkan listrik.
5. BAHAN BAKAR BIO
Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup,
baik dari tumbuhan maupun hewan. Bahan bakar bio dari tumbuhan di antaranya
tumbuhan berbiji yang mengandung minyak. Seperti bunga matahari, zaitun, jarak,
kacang tanah, dan kedelai. Minyak yang dihasilkan biasa digunakan sebagai campuran solar
untuk menjalankan mesin diesel dan bus.
Tanaman tebu juga sering digunakan untuk menghasilkan bahan bakar bio.
Batang tanaman tebu diambil sarinya untuk diolah menjadi gula. Gula yang
dihasilkan digunakan untuk membuat alkohol. Alkohol dapat dicampur dengan
bensin sebagai bahan bakar. Campuran antara alkohol dan bensin dikenal sebagai
gasohol.
Bahan bakar bio dari hewan biasanya berasal dari lemak sapi, biri-biri, dan
paus. Lemak ini dapat dibuat lilin sebagai penerangan. Bahan bakar bio juga
berasal dari kotoran hewan. Kotoran hewan ini dimasukkan ke ruangan bawah tanah
(lubang) yang disebut pencerna biogas. Kotoran tersebut kemudian melepaskan gas
metana. Gas ini bersifat mudah terbakar sehingga dapat digunakan untuk memasak
dan memanaskan air.
6. PANAS BUMI
Energi panas bumi (geothermal) adalah energi yang dihasilkan oleh magma
di dalam perut bumi. Batuan panas akan memanaskan air di sekitarnya sehingga
menghasilkan sumber uap panas dan geiser. Geiser tersebut dibor dan
menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan
turbin yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik.
7. ENERGI BIOMASSA
Sumber energi ini berasal dari sisa sisa metabolisme mahluk hidup. Sisa-sisa
mahluk hidup tersebut bisa berupa kotoran hewan maupun hasil pembusukan sisa
tanaman. Kotoran atau hasil pembususkan tersebut di kumpulkan kedalam sebuah
penyimpanan. Kemudian dipaksa untuk mengeuarkan energi melalui mekanisme
perubahan kimia yang terjadi.
Reaksi kimia yang terjadi
menghasilkan energi. Kemudian energi tersebut di simpan dan dikonversi menjadi
energi lainnya.
8. ENERGI PASANG SURUT
Sebagai negara kepulauan, Indonesia punya garis pantai terpanjang di
dunia. Panjangnya garis pantai besar indonesia ini menjadikan Indonesia menjadi
salah satu negara yang berpotensi punya sumber daya energi pasang surut besar.
Ide dasar penggunaan sumber daya energi ini adalah mengubah energi mekanik
hasil perubahan gelombang laut menjadi energi lain, misalnya listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar