Tersenyum Pada Orang Asing
Anda
pernah mengalami saat-saat ketika anda berpapasan dengan orang asing atau
sengaja menangkap tatapan seseorang, dan anda berdua tiba-tiba akan terlihat
canggung di kejauhan atau berpura-pura kita melihat sesuatu yang lain? Nah,
jika anda sering mengalaminya maka tantangannya adalah untuk memberi mereka
senyuman lebar. Sebuah senyum tulus akan menunjukkan semuanya, termasuk gigi.
Deepak
Chopra, seorang motivator, berbicara tentang memberi setiap orang yang anda
temui dengan sebuah hadiah kecil. Saya melakukannya dengan sebuah senyum.
Mengapa tidak? Ini tidak memerlukan biaya apa-apa, ditambah hal ini jauh lebih
menyenangkan daripada anda merasa canggung dan berpura-pura anda tidak disana.
Saya juga senang melihat reaksi orang-orang ketika kita tersenyum pada mereka,
yang sebelumnya tidak mereka harapkan. Beberapa senyuman, dan orang lain akan
merasa surprise dan tersenyum balik pada anda, yang pada akhirnya akan
memunculkan rasa kehangatan di dalam diri.
Tersenyum Pada Tunawisma atau Pengemis
Pada
dasarnya sebagian besar dari mereka adalah orang-orang baik. Mereka juga
membutuhkan perhatian dan pengakuan. Jadi, beri mereka sesuatu lebih dari sekedar
uang. Jadi berikutnya jika ada seseorang yang meminta sedekah pada anda,
cobalah untuk tidak mengabaikan mereka. Senyumlah dengan hangat pada mereka.
Jika anda merasa tidak ingin memberikan uang, katakan saja “Maaf, saya tidak
memiliki uang kecil sekarang”. Demikian pula, jika ada seseorang yang mencoba
untuk menjual sesuatu pada anda dan anda tidak tertarik, cukup tersenyum dan
katakan kepada mereka “Tidak terima kasih”. Saya telah menemukan bahwa
dibutuhkan lebih banyak energi untuk mengabaikan dan berpura-pura menjadi
sangat serius, daripada tersenyum. Jadi tersenyumlah! Buatlah hari yang indah
untuk seseorang! :)
Tersenyum Lebar
Sadarkah
anda bahwa anda hanya memberikan setengah dari senyum anda ketika anda mencoba
untuk sekedar bersikap sopan? Seperti di lift misalkan, atau menabrak seseorang
di depan pintu, atau menunggu dalam antrean. Mengapa tidak berlatih memberi
mereka senyum yang tulus? Karena hal ini akan mengurangi kecanggungan anda dan
anda berpotensi membuat hari seseorang menjadi indah, atau mendapatkan teman
baru.
Senyum
di Tempat Kerja
Hidup
di bawah rutinitas dapat menjadikan kita seperti robot, seperti di tempat
kerja. Datang di pagi hari, memulai pekerjaan, istirahat siang, dan pulang di
sore hari, begitu seterusnya. Setiap hari kita menjalani rutinitas yang sama.
Target anda hanyalah pergi bekerja, melakukan pekerjaan anda dan seringkali
kita melupakan rekan-rekan kerja di sekitar anda. Jadi tantangannya adalah
berlatih dengan senyum berseri-seri ketika anda datang ke tempat kerja. Senyum
tulus dengan setiap orang yang anda temui di kantor. Jadikanlah anda senang
melihat mereka dan bawalah lebih banyak kesenangan ke dalam kehidupan orang
lain. Tanyalah dengan tulus dan semangat kepada mereka “Apa kabar?”, atau
“Bagaimana akhir pekan anda?”. Kemudian perhatikan senyum di wajah mereka?
Sebuah Pujian Kecil Dengan Senyuman Anda
Saat
bertemu atau menghadapi orang, carilah hal-hal yang anda kagumi atau sukai
tentang mereka, betapapun kecilnya, biarkan mereka tahu. Sebuah pujian tulus
kecil dapat mengangkat semangat mereka dalam waktu yang lama.
Saya
telah menemukan hal-hal berguna yang membuat saya tersenyum. Beberapa momen
yang membuat saya tersenyum adalah:
·
Ketika anak saya yang masih bayi tersenyum.
·
Ketika saya menikmati rasa dari secangkir teh
creamer.
·
Ketika saya membaca komentar yang ditinggalkan
oleh pembaca.
·
Ketika istri saya menyambut saya pulang di
rumah.
·
Ketika saya dan tim berhasil mencapai target.
Anda
mungkin ingin meluangkan waktu beberapa menit untuk membuat daftar hal-hal yang
akan membawa senyum di wajah Anda.
Jurnal
Senyum
Selama
dua minggu, rekam momen-momen yang membuat senyum indah anda keluar. Jika anda
merasa down, lihat kembali buku tersebut dan carilah hal-hal yang membuat anda
tersenyum. Merasakan kembali pengalaman tersebut akan mengingatkan diri anda
sendiri untuk kembali menjadi positif. Anda memang tidak bisa secara fisik
marah dan senyum pada saat yang bersamaan. Namun dalam psikologi fisiologis,
jika terjadi konflik antara tindakan fisik dengan perasaan di dalam diri anda,
maka perasaan akan bergeser untuk mencocokkan keadaan di luar anda. Jadi salah
satu cara untuk merubah emosi anda adalah dengan mengubah fisiologi Anda.
Apresiasi
Identifikasi
hal-hal yang anda syukuri, kemudian fokus pada hal-hal tersebut sebanyak
mungkin.
Humor
Buat
sebuah jadwal untuk menonton film komedi. Bergaul dengan orang-orang yang membuat
anda tertawa.
Manjakan Diri Anda Sendiri
Ketika
kita merasa lebih terhubung dengan diri kita sendiri, kita merasa sukacita dan
cenderung mengalami lebih banyak senyum.
Carilah Keluguan
Amati
anak kecil atau hewan peliharaan yang sedang bermain dengan bebasnya. Tontonlah
kepolosan mereka, nikmati kehadiran mereka bersama anda. Apakah anda tersenyum?
Apakah anda merasa bahagia untuk mereka? Itu karena anda terhubung dengan
kepolosan yang sama dalam diri anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar